Menjadi Developer Full-Stack Javascript

Semakin berkembangnya dunia teknologi, semakin banyak peluang pekerjaan yang dapat diisi, salah satu diantaranya adalah menjadi seorang _developer _Full-Stack Javascript menggunakan NodeJS.

Untuk memulai, tidaklah terlalu sulit, jika dan hanya jika, alur belajarnya terstruktur dengan baik. Mulai dari pengenalan tentang Javascript, pemgrograman dasar menggunakan Javascript. Setelah itu beralih ke pembuatan website sederhana menggunakan HTML sebagai kerangkanya dan CSS sebagai alat untuk mempercantik tampilannya.

Setelah menggabungkan ketiga hal tersbut untuk menjadikan halaman web yang cantik (HTML + CSS) dan interaktif (Javascript), kita akan mempelajari fungsi Javascript yang lebih lanjut, yaitu sebagai kode yang berjalan di suatu tempat, anggap sebuah server, yang akan merespon apa yang diminta oleh halaman web kita. Halaman web akan melakukan hubungan komunikasi dengan server, salah satunya menggunakan AJAX (Asynchronous Javascript and XML) untuk bertukar informasi. Kemudian hasil dari permintaan halaman web, akan diolah oleh Javascript, diantaranya adalah jQuery, yang ada di halaman web yang kemudian akan dimunculkan ke halaman web.

Kembali lagi ke bagian server, disana kita menggunakan Javascript untuk mengolah informasi yang diminta oleh halaman web, perlu ada yang mengarahkan dan memilah setiap permintaan, disana terdapat NodeJS yang mengelola hal tersebut. NodeJS bukan sebuah framework tapi hanya sebagai kode Javascript yang berjalan di atas mesin Javascript Chrome V8. Bekerja berdasarkan permintaan, tidak saling menghambat satu sama lain karena bersifat asynchronous.

Tapi, jika hanya dengan NodeJS, pekerjaan dibagian server akan terlalu rumit, karena NodeJS lebih dekat ke bahasa mesin, oleh karena itu, kita akan menggunakan framework ExpressJS yang berjalan diatas NodeJS dan akan menjadikan penggunaannya lebih sederhana. Dari ExpressJS itu juga, kita akan berhubungan dengan basis data Mongo, salah satu tipe database NoSQL yang banyak digunakan. Dengan sistem penyimpanan berbentuk objek Javascript, dan dibantu oleh Mongoose, data akan bisa disimpan dalam bentuk yang lebih konsisten dibandingkan hanya mengandalkan MongoDB.