npm

Kita akan mencari tahu mengenai aplikasi comman-line, yaitu npm. npm adalah alat yang memudahkan kita untuk memasang aplikasi comman-line lain atau menambahkan kode orang lain ke proyek aplikasi kita. Misalkan kita menambahkan gulp, express, dan lainnya.

Semisal kita ingin membuat sesuatu, tapi bertanya-tanya apakah ini sudah dilakukan oleh orang lain sebelumnya atau belum, atau bahkan tidak tahu cara implementasinya, kita bisa menggunakan npm ini untuk mencari apakah ada kode yang dapat membantu kita. Berbagai perusahaan banyak membuat kode-kode yang dapat kita gunakan, istilahnya adalah open-source semua bisa mengakses dan berkontribusi terhadap kode proyek tersebut.

Jadi npm adalah package manager untuk Javascript. Package sendiri adalah sekumpulan soal, dengan mayoritas kode Javascript untuk npm. Dan setiap package yang kita tambahkan ke NodeJS, istilahnya menjadi modules. Misal kita menambahkan modul Express, atau Password.

Beberapa module atau package yang mungkin akan sering didengar adalah

• tipso
• Task Runner: Grunt dan Gulp
• Transpiller: Typescript dan Coffescript
• HybridApp: Cordova, Ionic, dan PhoneGap
• Sass
• iOT: Jhonny Five, Espruino, dan Tessel

Untuk mengetahui paket mana yang perlu digunakan, kita bisa langsung mencari di halaman web npmjs.com lalu gunakan fitur pencarian.

Cara menentukan package mana yang sebaiknya dipasang adalah dengan melihat statistik pengunduhannya, dan melihat versi dari package tersebut. Kita dapat juga melihat tanggal terakhir kode tersebut diperbaharui.

Kemudian di halaman Github tersebut kita bisa melihat banyaknya Watch, Star, dan Fork.

Jika masih penasaran apakah ada yang lebih baik, kita bisa menggunakan Google dan mencari hasil yang muncul di halaman web npm.